Sabtu, 30 Januari 2016

contoh laporan praktik kerja industri - elektronika industri


LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
MULTI TEKNOLOGI LAMPUNG
ROBOT LIGHT FOLLOWER SEDERHANA
Diajukan dalam rangka
Melengkapi persyaratan
Mengikuti ujian akhir sekolah dan ujian nasional
Disusun Oleh :
Nama                                      : RAFI NUANSAH
Kelas                                       : XII
Program Studi Keahlian      : Teknik Elektronika
Kompetensi Keahlian           : Teknik Elektronika Industri

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 NATAR
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
TAHUN PELAJARAN. 2015/2016
Jl. Inpres Sumbersari Desa Mandah Kec. Natar Lampung Selatan
 



SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 NATAR
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI
Alamat : Jl. Sumbersari Desa Mandah, Natar Lampung Selatan 35354
Telp. 082880439400


HALAMAN PENGUJI

Laporan hasil program Praktek Kerja Industri
Telah di uji pada tanggal : …………………………………..



KETUA PROGRAM KEAHLIAN                                       PENGUJI
TEKNIK ELEKTRONIKA                          


(Rinelda, S.T., M.Pd.T)                                            (Hendry Kurniawan, S.Pd)
NIP: 19770819 200902 2 001                                    NIP: 19730415 200012 1 001






HALAMAN PENGESAHAN

Judul Laporan :

ROBOT LIGHT FOLLOWER SEDERHANA

Telah Di Sahkan pada tanggal :……………………………..

Menyetujui,

Pimpinan/ Direktur                                                      Guru Pembimbing Industri


Handri Supriadi, A.Md                                            Pujar Diki, S.Kom


KEPALA SMK NEGERI 1 NATAR                                    Guru Pembimbing


M. TAUFIQ,  S.Pd                                                    Rinelda, S.T., M.Pd.T
NIP : 19680605 200012 1 002                                   NIP: 19770819 200902 2 001



MOTTO

Menganalisa terlebih dahulu sebelum melakukan

Hadapi hidupmu dengan senyum, apapun yang terjadi semua ada hikmahnya dan kebahagiaan lah yang menunggu dibelakangnya

Orang-orang pintar pada hari ini adalah orang-orang yang dahulunya giat belajar dan tidak putus asa bila menghadapi kesulitan

Jangan pernah menyerah dan lakukan segala sesuatu yg bisa kau lakukan

Tekun, jujur, ulet, disiplin, dan do’a orang tua adalah kunci kesuksesan kita

Waktu tidak dapat dibayar dengan harta, sebab orang terkaya sekalipun tidak bisa membeli waktu, karena setiap orang mempunyai jatah jam menit yang persis sama, karena itu manfaatkan waktu anda sebaik mungkin



PERSEMBAHAN

            Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan di LPTK Mutekla (Multi Teknologi Lampung) berupa karya tulis paper, dengan penuh rasa syukur dan bangga saya persembahkan kepada:
1.      Ayah dan ibu tercinta yang telah memberikan semangat dan dukungan yang tak pernah lelah dan tak henti – hentinya mendoakan dan membimbingku dengan berupa bekal moral dan material dalam mengikuti kegiatan prakerin ini.
2.      Bapak  kepala sekolah SMKN 1 Natar.
3.      Ibu Rinelda, S.T., M.Pd.T selaku Pembimbing Prakerin.
4.      Sdr. Handri Supriadi selaku pemimpin Perusahaan.
5.      Sdr. Pujar Diki selaku Pembimbing Perusahaan.
6.      Teman – temanku yang selalu memberikan motivasi semangat dalam menuntut ilmu agar lebih giat belajar.
7.      Dan Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri ini.



KATA PENGANTAR

            Syukur Alhamdulillah saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, Sehingga saya dapat melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) selama 3 bulan yang berlangsung dari tanggal 22 Juni 2015 s/d 17 September 2015 di Mutekla (Multi Teknologi Lampung). Dan pada kesempatan ini saya bermaksud menyampaikan hasil kegiatan saya dalam bentuk Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Dengan adanya penyusunan laporan ini saya bermaksud untuk memenuhi persyaratan mengikutin UAS (Ujian Akhir Sekolah) dan UN (Ujian Nasional) Tahun Pelajaran 2015/2016 SMKN 1 Natar. Pelaksanaan Prakerin ini dapat mendorong siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh kedalam dunia kerja. Sesungguhnya kami menyadari bahwa pelaksanaan program dan penyusunan laporan ini tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa orang – orang disekeliling kami.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya baik dalam bentuk moril maupun material demi kegiatan yang kami laksanakan khususnya kepada :
1.      Allah SWT., yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Prakerin dan menyusun laporan ini hingga selesai.
2.      Kedua Orang Tua kami yang telah memberikan kami support dan motivasi agar selalu giat dalam belajar dan menuntut ilmu setinggi mungkin.
3.      Bapak M. Taufiq, S.Pd sebagai kepala sekolah SMKN 1 Natar.
4.      Ibu Rinelda, S.T., M.Pd.T selaku guru pembimbing Prakerin yang mana telah membimbing, membantu dan memberikan saran kepada kami.
5.      Seluruh Dewan Guru SMKN 1 Natar.
6.      Handri Supriadi sebagai Pemimpin Perusahaan Mutekla.
7.      Sdr. Pujar Diki sebagai pembimbing di tempat Prakerin.
8.      Seluruh karyawan Mutekla.
9.      Dan kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Saya selaku penulis, menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya selaku penulis sangat mengharapkan adanya masukan, baik saran maupun kritik yang bersifat membangun dari semua pihak.
Akhir kata, saya selaku penulis mohon maaf yang sebesar – besarnya apabila dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi saya sendiri selaku penulis maupun pembaca.

Natar,  07 September 2015
                          Penulis

                     Rafi Nuansah


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................. ii
HALAMAN PENGUJI............................................................................ iii
MOTTO.................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN..................................................................................... v
KATA PENGANTAR............................................................................. vi
DAFTAR ISI.......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR................................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................... xiii
DAFTAR TABEL.................................................................................. xiv

BAB I  PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Praktek Kerja Industri.......................................... 1
1.      Pengertian Praktek Kerja Industri............................................ 1
2.      Tujuan Praktek Kerja Industri.................................................. 2
3.      Tujuan pembuatan laporan....................................................... 4
4.      Landasan Praktek Kerja Industri............................................. 5
5.      Batasan Masalah...................................................................... 5
6.      Metode Penulisan Laporan...................................................... 6
7.      Sistematika Laporan.................................................................7
8.      Peserta Praktek Kerja Industri................................................. 9
B.     Deskripsi Perusahaan.................................................................................9
1.      Profil Perusahaan.....................................................................9
2.      Sejarah Perusahaan................................................................. 11
3.      Visi dan Misi.......................................................................... 13
4.      Struktur Organisasi Perusahaan............................................. 14
5.      Produksi dan Jasa................................................................... 15
6.      Lokasi Perusahaan.................................................................. 16
BAB II  TEORI DASAR
A.    Pengertian Robot light follower sederhana............................................. 17
1.      Jenis Robot Berdasarkan bentuknya...................................... 17
B.     Tahap – tahap Pembuatan Robot Light Follower.................................... 19
C.     Prinsip Kerja Robot Light Follower........................................................ 19
1.      Komponen Sensor.................................................................. 20
2.      Komponen Prosessor.............................................................. 22
3.      Transistor................................................................................ 23
4.      Dynamo.................................................................................. 24
5.      Trimpot................................................................................... 24
BAB III  MERAKIT ROBOT LIGHT FOLLOWER SEDERHANA
A.    Alat dan Bahan........................................................................................ 25
1.      Alat........................................................................................ 25
2.      Bahan..................................................................................... 33
B.     Langkah Pembuatan Robot Light Follower............................................ 41
BAB IV  PENUTUP
A.    Kesimpulan............................................................................................. 46
B.     Saran...................................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA........................................................................... 47
LAMPIRAN........................................................................................... 48








DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Ruko Bangunan LPTK Mutekla Yang Lama....................... 12
Gambar 1.2 Ruko Bangunan LPTK Mutekla Yang Baru........................ 12
Gambar 1.3 Struktur Organisasi LPTK Mutekla..................................... 14
Gambar 1.4 Denah Lokasi Perusahaan.................................................... 16
Gambar 2.1 Blok Diagram....................................................................... 19
Gambar 2.2 Skema Rangkaian................................................................. 19
Gambar 2.3 Sensor Photodiada............................................................... 21
Gambar 2.4 Op – Amp Sebagai komparator............................................ 22
Gambar 2.5 Bagian Penguat dan Pembanding (Komparator)................. 23
Gambar 2.6 Rangkaian Switching pada IC dan Motor........................... 23
Gambar 3.1 Obeng + dan Obeng –.......................................................... 25
Gambar 3.2 Multitester Analog............................................................... 26
Gambar 3.3 Multitester Digital................................................................ 27
Gambar 3.4 Solder................................................................................... 27
Gambar 3.5 Atraktor................................................................................ 28
Gambar 3.6 Pinset.................................................................................... 29
Gambar 3.7 Tang Kombinasi................................................................... 29
Gambar 3.8 Penggaris Baja...................................................................... 30
Gambar 3.9 Tang potong......................................................................... 30
Gambar 3.10 Tang Pengupas................................................................... 31
Gambar 3.11 Tang jepit............................................................................ 31
Gambar 3.12 Bor...................................................................................... 32
Gambar 3.13 Lem bakar........................................................................... 33
Gambar 3.14 Timah Solder...................................................................... 33
Gambar 3.15 PCB Bolong dan PCB Polos.............................................. 34
Gambar 3.16 Resistor............................................................................... 35
Gambar 3.17 Acrylic................................................................................ 37
Gambar 3.18 Fotodioda........................................................................... 37
Gambar 3.19 Motor DC........................................................................... 38
Gambar 3.20 LED (Light Emitting Dioda)............................................. 38
Gambar 3.21 Socket IC........................................................................... 39
Gambar 3.22 Trimpot............................................................................... 39
Gambar 3.23 Header Male....................................................................... 40
Gambar 3.24 Konektor Black Housing Dan Konektor Putih.................. 40
Gambar 3.25 skema rangkaian robot light follower sederhana................ 42
Gambar 3.26 Contoh layout tampak atas dan tampak bawah................. 42
Gambar 3.27 Contoh layout tampak atas dan tampak bawah yang sudah
dimirror.................................................................................................... 43
Gambar 3.28  Membuat PCB dengan di setrika...................................... 43
Gambar 3.29 Mengebor PCB................................................................... 44
Gambar 3.30 Memasang atau Menyolder Komponen............................. 44
Gambar 3.31  Robot yang telah disatukan............................................... 45
Gambar 3.32 Uji Coba............................................................................. 45



DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Peserta Praktik Kerja Industri.................................................... 9
Tabel 3.1 Transistor.................................................................................. 35
Tabel 3.2 IC (Integrated Circuit)............................................................. 36



DAFTAR LAMPIRAN

Gambar Membuat PCB............................................................................ 48
Gambar hasil Layout PCB....................................................................... 48
Gambar hasil pemasangan komponen dan pemasangan kerangka pada
robot......................................................................................................... 48
Gambar IC dan Datasheet IC.................................................................. 49
Daftar Nilai.............................................................................................. 50



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Pada perkembangan teknologi saat ini dan pasar bebas sekarang ini maka persaingan tenaga kerja semakin ketat. Guna mengisi lapangan kerja yang ada maka dibutuhkan tenaga kerja yang professional, berkualitas, terampil, disiplin, jujur dan bertanggung jawab.
Maka dari itu program Prakerin bisa membuat suatu Link and Match antara sekolah dengan dunia usaha/industri. Industri akan memberikan suatu standar kompetensi untuk tenaga teknisnya dan sekolah berupaya memberikan ilmu sesuai dengan standar kompetensi yang diinginkan industri. Jika terjadi Link and Match maka lulusan SMK akan banyak diserap oleh dunia usaha dan industri.

1.      Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK) ditempuh dengan dua cara yaitu pendidikan di sekolah dan pendidikan diluar sekolah. Pendidikan didalam sekolah merupakan pendidikan yang dilakukan oleh guru atau instruktur, sedangkan pendidikan diluar sekolah dilakukan ditempat magang seperti dunia usaha dan industri. Pendidikan tersebut dituangkan dalam kurikulum yang diberi nama Praktik Kerja Industri (Prakerin).

Jadi, Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan professional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja, yang terarah untuk mencapai tingkat professional tertentu.

2.      Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi setiap siswa yang akan menyelesaikan studinya dari SMKN 1 Natar  adalah sebagai berikut:
a.       Diharapkan dapat mengubah wawasan dan pengetahuan yang berharga, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan kesesuaian pendidikan dengan kenyataan yang ada di lapangan kerja.
b.      Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman dalam era informasi dan teknologi.
c.       Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan pada jusuran Teknik Elektronika Industri.
d.      Mengembangkan dan memantapkan sifat profesionalisme yang diperlukan siswa untuk memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
e.       Meningkatkan pengetahuan siswa pada aspekaspek usaha yang profesional dalam lapangan kerja antara lain struktur organisasi, jenjang karier, dan teknik.
f.       Mendorong siswa untuk berjiwa wiraswasta.
g.      Memantapkan disiplin dan tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugasnya.
h.      Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi baru dari lapangan kerja kesekolah dan sebaliknya.
i.        Mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh dan penerapannya didunia kerja.
j.        Memperoleh Masukan dan umpan balik dari dunia kerja untuk mengembangkan Program Pendidikan Kejuruan.
k.      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengenal suasana/iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, terutama yang berkenaan dengan disiplin ilmu.
l.        Diharapkan dari hasil penulisan ini nantinya dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada perusahaan/industri dalam mengambil kebijakan di masa yang akan datang dalam memberikan peluang kerja sama.



3.      Tujuan Pembuatan Laporan
Secara, laporan dapat diartikan sebagai bentuk tanggung jawab dari sebuah pelaksanaan kegiatan bahan kajian untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan suatu kegiatan dan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) pembuatan laporan bertujuan untuk:
a.       Memenuhi persyaratan atau sebagai persyaratan bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan dalam menyelesaikan jejang pendidikan.
b.      Melatih dan mengetahui kemampuan siswa/siswi dalam penyusunan sebuah laporan yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
c.       Sebagai salah satu alat menyampaikan informasi dari siswa/siswi sebagai pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) kepada pihak sekolah tentang tempat pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin).



4.      Landasan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan program wajib yang harus dilaksanakan oleh siswa – siswi SMKN 1 Natar. Ketentuan – ketentuan tersebut tertuang di dalam undang – undang dan peraturan pemerintah yaitu:
a.       Undang – undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional.
b.      PP No. 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah.
c.       PP No. 39 Tahun 1992 Tentang Peran serta masyarakat dalam Pendidikan Nasional.
d.      Keputusan Mendikbud No. 0490/u/1992 tentang Sekolah menengah Kejuruan.
e.       Keputusan Mendikbud No. 080/u/1993 tentang kurikulum SMK sebagai berikut:
Penyelenggaraan Pendidikan melalui dua jalur yaitu: Pendidikan disekolah dan Pendidikan di luar sekolah.

5.      Batasan Masalah
Penulisan laporan ini dibatasi pada pembuatan robot light follower sederhana.



6.      Metode Penulisan Laporan
Penulisan laporan yang baik harus ditunjang dengan data yang valid, actual dan factual. Dalam pengumpulan data metode yang kami gunakan diantaranya :
a.       Metode interview (Wawancara)
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan bertanya langsung atau wawancara kepada pihak – pihak yang berhubungan dengan dunia kerja yang dijalani diantaranya, masyarakat sekitar, pimpinan perusahaan, staf atau karyawan kantor. Metode ini dilakukan karena metode ini merupakan cara yang efektif dalam pengumpulan data secara baik dan akurat.
b.      Metode observasi (pengamatan secara langsung)
Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu obyek dalam suatu periode tertentu dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati. Banyaknya periode observasi yang perlu dilakukan dan panjangnya waktu pada setiap periode observasi tergantung kepada jenis data yang dikumpulkan. Apabila observasi itu akan dilakukan pada sejumlah orang, dan hasil observasi itu akan digunakan untuk mengadakan perbandingan antar orang-orang tersebut, maka hendaknya observasi terhadap masing-masing orang dilakukan dalam situasi yang relatif sama. 
c.       Metode study pustaka
Yaitu suatu metode pengumpulan data dengan mempelajari buku – buku atau internet yang berhubungan dengan penyusunan dan penulisan laporan. Buku – buku atau data yang telah dicari dapat dipelajari dan akan menambah pengetahuan tentang dunia usaha dan dunia industri.
Dalam hal ini kami ingi mambahas tentang Robot Light Follower Sederhana.

7.      Sistematika Laporan
Sistematika laporan ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan gambaran dan sebagai pedoman penyusun dalam membuta laporan, kerangka karangan dalam laporan ini adalah sebagai berikut:
a.       BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin), Tujuan Pembuatan Laporan, Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin), Jumlah peserta Praktik Kerja Industri (Prakerin), Landasan Praktik Kerja Industri (Prakerin), Sejarah Singkat berdirinya Multi Teknologi Lampung (Mutekla), Struktur Organisasi Multi Teknologi Lampung (Mutekla), Visi dan Misi didirikannya Multi Teknologi Lampung (Mutekla), Denah lokasi Multi Teknologi Lampung (Mutekla).
b.      BAB II : TEORI DASAR DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisikan mengenai definisi robot light follower sederhana, Jenis – jenis robot, Prinsip kerja robot light follower sederhana, Kegunaan IC LM324.
c.       BAB III : PERAKITAN ROBOT LIGHT FOLLOWER
Dalam bab ini berisikan mengenai langkah pembuatan robot light follower sederhana dari awal hingga akhir.
d.      BAB IV : PENUTUP
Dalam bab ini penulis akan mengambil beberapa kesimpulan dari pada pembahasan bab – bab sebelumnya dan mencoba memberikan sedikit saran yang sekiranya dapat berguna demi perbaikan di masa mendatang.
e.       DAFTAR PUSTAKA
f.       LAMPIRAN-LAMPIRAN






8.      Peserta Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Peserta Prakerin adalah siswa – sisiwi SMK Negeri 1 Natar kelas XI naik kelas XII TP. 2013/2014 dengan jumlah sebagai berikut:
Tabel 1.1 Peserta Praktik Kerja industri (Prakerin):
No
Program keahlian
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1
Teknik Mekanik Otomotif
57
0
57
2
Teknik Elektronika Industri
20
8
28
3
Teknik Komputer & Jaringan
9
25
34
4
Akuntansi
0
34
34

JUMLAH
153

B.     Deskripsi Perusahaan
1.      Profil Perusahaan
        Profil lembaga Multi Teknologi Lampung (Mutekla) adalah Lembaga Pelatihan Elektronika dan Robotika di Provinsi Lampung yang membuka pendidikan dan bimbingan khusus elektronika dan robotika mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi sesuai dengan perkembangan teknologi global. Mutekla dengan mottoWellcome to future technology” yang dilandasi dengan jiwa kreatifitas, inovasi, dan profesionalisme mengajak para civitas akademika untuk bersama mengembangkan teknologi masa depan dengan riset dan penelitian terpadu yang berkesinambungan menuju era otomasi industri. Mutekla menerapkan berbagai ilmu pendidikan dasar yang didapatkan di sekolah seperti matematika, sains, komputer, dan seni yang dikombinasi dengan ilmu elektronika, otomasi, dan pemrograman serta penerapan pendidikan karakter bangsa yang membentuk insan cendikia. Mutekla menggunakan metode pembelajaran yang bersifat terbuka dan menyenangkan dimana peserta didik dapat meningkatkan skill dengan mendesain dan memprogram robot cerdas dengan proses belajar step by step dengan kombinasi modul pelatihan dan robot kit serta peralatan praktik yang lengkap sehingga peserta didik mampu menghasilkan robot dengan ide dan kreativitasnya sendiri. Mutekla juga mendukung dan mengakomodir peserta didik yang memiliki inovasi lebih untuk mengikuti berbagai Kontes atau kompetisi robot lokal, nasional, maupun internasional dari berbagai tingkatan pendidikan. Dengan dukungan tim manajemen dan instruktur yang berpengalaman dibidangnya kami yakin pelatihan dan pengembangan robotika yang kita mulai di Provinsi Lampung akan mengalami peningkatan yang merata disetiap daerah agar sistem kompetisi robotika semakin ramai dan berkualitas. Kini saatnya memperkenalkan dunia robotika dari sekarang sebagai bagian dari pengembangan bakat dan potensi generasi penerus bangsa.

2.      Sejarah Perusahaan
Tahun 2002 merupakan awal lahirnya Yayasan Multi Teknologi Lampung (Mutekla) yang didirikan oleh Bapak Ramli Jumadi, Bapak Totok Yuliantono dan sejumlah nama lain yang masuk dalam struktur organisasi yayasan.
Awalnya yayasan Multi Teknologi Lampung mendirikan lembaga kursus stir mobil yang dikhususkan untuk praktik stir siswa SMKN 2 Bandar lampung, setelah berjalan beberapa tahun kemudian atas gagasan pendiri yayasan dan Bapak Sudarmanto, S.Kom dan Handri Supriadi, A.Md Yayasan Multi Teknologi Lampung mendirikan Lembaga Kursus Elektronika dan Robotika pertama di Provinsi Lampung yang memberikan pelatihan dan workshop serta menjalin kerjasama ekskul robotik dibeberapa sekolah di Provinsi Lampung.
Mutekla Robotik Center awalnya beralamat di Jl. ZA Pagar Alam No.20D Rajabasa Bandar Lampung setelah setahun kemudian pindah alamat ke Gedung LPTK Mutekla (samping kantor SMKN2) Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro Gedung Meneng Bandar Lampung.




Gambar 1.1 Ruko bangunan LPTK Mutekla yang lama
Gambar 1.2 Ruko bangunan LPTK Mutekla yang baru
Mutekla Robotik Center dalam kiprahnya menghantarkan beberapa sekolah unggulan dalam meraih prestasi robotik dalam kejuaraan atau lomba lokal, nasional, bahkan lomba internasional.
Sekarang Mutekla juga membuka kursus atau pelatihan bahasa inggris, Jepang, Korea dan Mandarin yang di khususkan bagi pelajar dan mahasiswa di Lampung.


3.      Visi dan Misi Perusahaan
Visi:
Menjadi lembaga pelatihan elektronika dan robotika profesional dengan kualifikasi dan kompetensi internasional.
Misi:
a.       Mengembangkan pendidikan teknologi elektronika dan robotika di Provinsi Lampung.
b.      Mengembangkan riset dan penelitian terpadu, berkesinambungan dan terarah secara jelas untuk meningkatkan kompetensi dibidang elektronika dan robotika.
c.       Meningkatkan dan mengembangkan peluang kerjasama dengan sekolah dan dunia industri otomasi.
d.      Meningkatkan banding Mutekla dengan menjaga kualitas pendidikan dan pelatihan Elektronika dan Robotika yang berdaya saing.
e.       Meningkatkan skill peserta didik agar berprestasi dan menjadi kebanggaan masyarakat.







4.      Struktur Organisasi Perusahaan
Pembina
Ramli Jumadi, S.Pd., ST
Totok Yuliantono, ST
Direktur
Handri Supriadi, A.Md

Wakil Bidang Humas
Sudarmanto, S.Kom
Wakil Bidang IPTEK dan Pengembangan
Pujar Diki, S.Kom

Sekretaris & Admin
Feri Napolion, S.Pd.I.

Marketing dan Pemasaran
Prayogi

 


















Gambar 1.3 Struktur Organisasi LPTK Mutekla




5.      Produksi / Jasa
Produksi LPTK MUTEKLA adalah produksi yang menghasilkan sebuah karya seperti:
a.       Robot Line Follower
b.      Robot Light Follower
c.       Robot Pemadam Api
d.      Dan Lain – lain.
Sedangkan Jasa LPTK MUTEKLA adalah:
a.       Bimbingan belajar bahasa asing (kursus)
b.      Pembuatan pesanan alat seperti:
1)      Alat pendeteksi tanah longsor
2)      Alat pendeteksi suhu
3)      Dan Lain – lain.
c.       Dan Lain – lain.



6.      Lokasi Perusahaan
Denah Lokasi Perusahaan
LPTK MUTEKLA (Multi Teknologi Lampung)

Gambar 1.4 Denah Lokasi Perusahaan



BAB II
TEORI DASAR

A.    Pengertian Robot Light follower Sederhana
            Sebelum masuk kedalam pembahasan. Maka, saya akan membahas tentang apa itu robot terlebih dahulu. Kata Robot berasal dari bahasa Czech robota yang artinya pekerja budak. Istilah robot dikenalkan oleh Karel Capek pada tahun 1921. Penggunaan kata robot dikenalkan oleh Capek dengan menjadikannya kata itu nama perusahaannya, Rossum Universal Robot (RUR) pada bulan Januari 1921.
Robot ialah suatu mesin yang dirancang untuk membantu atau menggantikan peranan manusia dalam mengerjakan beberapa tugas secara otomatis dengan seminimal mungkin mendapat interfensi dari luar, dan robot juga dirancang untuk dijadikan sebuah karya dalam perlombaan.
1.      Jenis Robot Berdasarkan Bentuknya:
a.      Turtle robot
Bentuk robot ini mirip rumah kura – kura.
b.      Vehicle robot
Bentuk robot ini seperti sebuah mobil yang mampu di program.



c.       Rover robot
Bentuk robot ini biasanya dibuat untuk keperluan “penjelajah” seperti penjelajah planet mars (robot sprit milik NASA).
d.      Walker robot
Bentuk robot ini mirip serangga dan dilengkapi dengan 4 kaki atau lebih.
e.       Arm robot
Bentuk robot ini berupa lengan yang biasa digunakan untuk mengambil dan memindahkan barang
f.        Android robot
Bentuk robot ini didesain menyerupai manusia di lengkapi dengan berbagai sensor.

Light follower merupakan jenis Vehicle robot yang bergerak otonom mengikuti cahaya yang diarahkan kebagian sensor pada rangkaiannya. Sensor akan mendeteksi besar-kecilnya intensitas cahaya yang diterimanya, kemudian diteruskan kebagian selanjutnya (transistor) untuk diolah dan menentukan tindakan yang akan dilakukan. Sistem penggerak pada robot light follower ini menggunakan motor DC untuk menggerakkan roda yang akan menjalankan robot sesuai dengan arah cahaya yang diterima oleh sensornya.

B.     Tahap – tahap Pembuatan Robot Light follower Sederhana
     Secara garis besar, tahapan pembuatan robot light follower sederhana ada tiga tahap  robot yaitu:
1.      Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
2.      Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program (yang menggunakan program)
3.      Uji coba.
C.    Prinsip Kerja Robot Light follower Sederhana
Transistor sebagai switching
Sebelum masuk ke prinsip kerja, rangkaian robot light follower sederhana mempunyai blok diagram, seperti dibawah ini:
Sensor
komparator
Transistor sebagai switching
Mekanik
 






Gambar 2.1 Blok Diagram
Gambar 2.2 Skema Rangkaian
Prinsip kerja dari rangkaian light follower sederhana tersebut berupa robot yang akan diperintahkan guna mengikuti sebuah cahaya bantu dengan cara yang cukup sederhana. Dan dengan cara ini kita bisa membuat rangkaian light follower sederhana ini dengan mudah. Ditambah lagi dengan banyaknya komponen yang dapat beli di beberapa toko elektronik. Berikut beberapa penjelasan yang mengenai komponen di dalam rangkaian light follower sederhana ini.
1.      Komponen Sensor
Komponen ini memang memiliki fungsi untuk mengubah varian masukan atau input mulai dari suara hingga panas menjadi tegangan atau aliran arus. Dan di dalam rangkaian light follower ini, sensor yang akan berfungsi sebagai indera pada manusia. Sensor akan memerintahkan robot untuk mengikuti cahaya yang terdeteksi. Lampu LED di dalam rangkaian ini akan berfungsi sebagai transmitter atau Photodiode yang berguna menerima pesan.
Sensor yang digunakan sebagai pendeteksi atau peneriman (receiver) cahaya pada robot light follower berupa sensor cahaya seperti LDR, photodioda, phototransistor, dan lain – lain. Dan untuk robot light follower yang saya buat menggunakan photodioda sebagai sensornya.
Konsep robot yang akan dibuat kali ini adalah Light Following Robot. yaitu robot pengikut cahaya dimana jika ada cahaya yang lebih dibanding cahaya ruangan maka robot akan mengikuti kemana arah cahaya itu.
            Sensor photodioda ini nilai resistansinya akan berkurang bila terkena cahaya dan bekerja pada kondisi reverse bias.
a.       Jika photodioda terkena cahaya, maka nilai resistansinya akan menjadi kecil dan photodioda akan bersifat sebagai sumber tegangan. Sehingga akan ada arus yang mengalir ke transistor dan berlogika 1.
b.      Jika photodioda tidak terkena cahaya, maka nilai resistansinya akan besar atau dapat kita asumsikan tak hingga. Sehingga arus yang mengalir pada transistor sangat kecil dan berlogika 0.
Gambar 2.3 Sensor Photodioda
      Maka V – out sensor yang masuk pada komparator (V – in) akan dibandingkan dengan tegangan referensi (dalam hal ini Tegangan Variable Resistor (VR). Pada rangkaian komparator LM324 kali ini menggunakan komparator mode non-inverting sehingga saat V – in (output sensor) lebih besar dari V – referensi maka V – out ≈ VCC. Dan sebaliknya jika saat V – in (output sensor) lebih kecil dari V – referensi maka V – out ≈ GND.
2.      Komponen Prosessor
Di dalam rangkaian ini terdapat IC LM 324. IC yang digunakan sebagai komparator, yaitu membandingkan antara tegangan input dari sensor dengan tegangan input dari variable resistor. Pulsa outputnya tinggi sehingga tidak diperlukan adanya pull-up pada rangkaian output. IC LM324 ini bertugas mengubah sinyal yang akan didapatkan dari sensor yang diubah menjadi sinyal digital. Cara ini juga biasanya juga dimanfaatkan sebagai ADC untuk beberapa rangkaian elektronika yang membutuhkan tegangan digital.
Cara menggunakan Op – Amp sebagai komparator (Pembanding).
Gambar 2.4 Op – Amp sebagai Komparator
jika tegangan yang di berikan ke input non inverting itu lebih besar dari tegangan yang diberikan ke input inverting, maka output akan mengeluarkan logika 1 (High). Sedangkan jika tegangan yang diberikan ke input inverting itu lebih besar dari tegangan yang diberikan ke input non inverting, maka output akan mengeluarkan logika 0 (Low).
Gambar 2.5 Bagian Penguat dan pembanding (komparator)
3.      Transistor
Sedangkan transistor akan ditugaskan untuk saklar on/off atau switching di dalam rangkaian light follower sederhana ini.
             
Gambar 2.6 rangkaian switching pada IC dan Motor




4.      Dinamo
Tentu saja tugas dinamo untuk menggerakkan rangkaian light follower sederhana tersebut. Ada berbagai macam dinamo yang bisa digunakan dirangkaian light follower tersebut. Apalagi dinamo Tamiya sendiri juga sudah banyak ditemukan dengan mudah.
5.      Trimpot
Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat.
Potensiometer yang digunakan adalah 20K.



BAB III
MERAKIT ROBOT LIGHT FOLLOWER SEDERHANA

Pada dasarnya merakit robot itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ketelitian saat mengerjakannya, Sehingga hasilnya dapat memuaskan diri kita. Namun, sebelum merakit robot kita harus menyiapkan seperti:

A.    Alat dan Bahan
Dalam merakit Robot Light Follower, maka dibutuhkan alat dan bahan. Antara lain:
1.      Alat
a.       Obeng + dan Obeng –
Adalah alat yang berfungsi untuk mengencangkan dan mengendorkan skrup.
Gambar 3.1 Obeng + dan Obeng –


b.      Multimeter
Adalah alat yang berfungsi untuk melakukan pengukuran terhadap besaran-besaran listrik seperti tegangan, arus dan hambatan. Didalam multimeter terdapat Voltmeter, Amperemeter dan Ohmmeter. Multimeter juga bisa digunakan untuk mengecek sebuah komponen masih baik atau tidak. Cara pengecekan komponen tentunya mengacu pada datasheet dan karakteristik komponen masing-masing.
Ada dua jenis multimeter yang umum dipakai oleh para teknisi elektronika, yaitu multimeter analog dan multimeter digital. Multimeter analog menggunakan pembacaan dengan sistem jarum penunjuk, sedangkan multimeter digital menggunakan penunjuk angka.

Gambar 3.2 Multitester Analog
Gambar 3.3 Multitester Digital
c.       Solder
Adalah alat yang berfungsi memanaskan timah solder saat proses penyambungan atau pelepasan kabel atau komponen. Prinsip kerja solder tangan menggunakan sebuah elemen pemanas seperti setrika, kemudian panas yang dihasilkan dialirkan menuju ujung atau tip solder. Selanjutnya tip solder inilah yang kita gunakan untuk memanaskan timah pada benda kerja.
Gambar 3.4 Solder


d.      Atraktor
Adalah alat yang digunakan untuk menyedot timah dari PCB.
Gambar 3.5 atraktor

Cara menggunakan atraktor cukup mudah, yaitu dengan dipompa lebih dahulu lalu dilepaskan tepat pada posisi dekat timah yang sudah dipanaskan.
e.       Pinset
Adalah alat yang berfungsi memegang komponen saat proses pemasangan maupun proses penyolderan. Jika tang lancip digunakan untuk komponen yang relatif besar, maka pinset ini digunakan pada komponen yang relatif besar dan bahkan sulit untuk dipegang dengan tangan.
Gambar 3.6 Pinset
Selain berfungsi sebagai pemegang, penggunaan pinset juga dimaksudkan untuk mengurangi panas yang mengalir ke bodi komponen saat proses penyolderan.
f.       Tang Kombinasi
Tang kombinasi digunakan untuk memegang, memuntir dan memotong benda kerja, misal kawat penghantar (kabel). Penggunaan tang kombinasi  tidak boleh memotong kabel dengan cara tang dipukul dengan palu, karena akan merusak palu
Gambar 3.7 Tang Kombinasi

g.      Penggaris Baja
Terbuat dari bahan stainless stell dan mempunyai ukuran dalam mm dan inchi, digunakan sebagai rata - rata atau memeriksa rata dan tidaknya suatu benda
Gambar 3.8 Penggaris Baja

h.      Tang potong
Tang potong khusus dipakai untuk memotong kawat/kabel.
Gambar 3.9 Tang potong
i.        Tang Pengupas
Biasanya digunakan untuk mengelupas isolasi kabel.
untuk mengelupas kabel ukuran kecil, maka dapat menggunakan alat kusus pengupas kabel.
Gambar 3.10 Tang Pengupas
j.        Tang Jepit
Tang jepit adalah tang yang mempunyai fungsi untuk meluruskan kaki komponen elektronika dan juga untuk menjepit kaki komponen pada saat penyolderan untuk menghidari panas pada komponen yang   disolder.
Gambar 3.11 Tang jepit


k.      Bor
Bor dipergunakan untuk membuat lubang baik dari kayu maupun logam. Menurut jenisnya ada 2 macam bor, yaitu bor tangan dan bor listrik.
Gambar 3.12 Bor

l.        Lem bakar
Lem lilin atau lem tembak atau lem bakar merupakan jenis lem yang harus dipanaskan dahulu sebelum di gunakan. Bentuknya lem bakar ini dalam suhu ruangan adalah berupa padatan berbentuk batang silinder panjang. Lem bakar ini biasa digunakan dengan menggunakan alat pemanasnya yang bentuknya menyerupai tembakan atau dalam keadaan terbatas, tanpa tembakan. Lem bakar ini biasa digunakan untuk mengelem suatu benda.
Gambar 3.13 lem bakar

2.      Bahan
a.      Timah Solder
Adalah timah yang dibuat dalam bentuk kawat untuk menghubungkan komponen, pcb dan kabel saat perakitan elektronika. Timah solder biasanya dibuat dengan diameter tertentu seperti 0.8mm, 1mm dan 2 mm. Timah solder akan meleleh pada suhu tertentu dan melekat pada permukaan kaki komponen, kabel atau PCB yang akan dihubungkan.
Gambar 3.14 Timah Solder

Dulu, timah solder dibuat dari pencampuran bahan timah hitam dan timah putih dengan perbandingan tertentu misalnya 60/40. Kini sudah ada timah solder yang lebih ramah lingkungan dan bebas timah hitam yang dikenal dengan istilah Lead free yang berarti bebas timah hitam.
b.      Printed Circuit Board
Adalah singkatan dari printed circuit board. PCB merupakan tempat untuk menaruh komponen yang dirangkai berdasarkan jalur tertentu sesuai dengan skema rangkaian. PCB terbuat dari bahan pertinak atau fiber. Pada permukaan PCB dilekatkan sebuah penghantar dari tembaga atau perak atau yang lainnya.
Gambar 3.15 PCB Bolong dan PCB Polos

c.       RESISTOR
Resistor berfungsi untuk menahan arus listrik dan mengubah arus menjadi energi panas. Resistor ada 2 macam yaitu:
− Resistor tetap adalah resistor yang mempunyai nilai tahanan tetap tidak berubah dan nilai tahananya dicantumkan dengan kode warna, biasanya melingkar pada badan resistor.
− Resistor variable adalah resistor yang mempunyai nilai tahanan tidak tetap, bisa berubah sesuai dengan nilai yang diperlukan.
Gambar 3.16 Resistor

d.      Transistor
Transistor adalah komponen elektronika yang nilai tahananya dapat berubah-ubah.
Table 3.1 Transistor:


e.       IC (Integrated Circuit)
Adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen – komponen Elektronika lainnya.
Table 3.2 IC (Integrated Circuit) :
f.       Acrylic
Adalah plastic transparan yang menyerupai kaca. Acrylic bersifat keras, ringan dan mudah di bentuk dengan cara pemanasan.
Gambar 3.17 Acrylic
g.      Fotodioda
Fotodioda komponen elektronik yang terbuat dari bahan semi konduktor yang digunakan sebagai sensor cahaya.
Gambar 3.18 Fotodioda


h.       Motor DC
Merupakan motor elektrik yang bekerja pada arus searah.
Gambar 3.19 Motor DC

i.        LED (Light Emitting Dioda)
LED (Light Emitting Dioda) adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya pada saat mendapat arus bias maju, yang biasa digunakan sebagai lampu indicator sumber.

Gambar 3.20 LED (Light Emitting Dioda)


j.        Socket IC
Digunakan untuk melindungi IC pada saat penyolderan dan mudah menganti bila terjadi kerusakan, jadi saat penyolderan IC tidak langsung terpasang pada rangkaian tapi socket terlebih dahulu.
Gambar 3.21 Socket IC

k.      Trimpot
Digunakan pada rangkian sensor light Follower Robot, biasanya yang dipakai bernilai 20K.
Gambar 3.22 Trimpot



l.        Header  Male
Header Male adalah pin yang berbentuk seperti tusuk. Male biasanya terbuat dari logam dan mempunyai rumah sendiri yang disebut dengan housing. Digunakan untuk menyambungkan sebuah kabel dengan bantuan kabel.
Gambar 3.23 Header Male

m.    Konektor Black Housing dan Konektor Putih
Gambar 3.24 Konektor Black Housing Dan Konektor Putih






B.     Langkah – langkah Pembuatan Robot Light Follower Sederhana
1.      Siapkan ukuran komponen yang akan digunakan seperti:
a.       R1                         = 10K
b.      R2                         = 330
c.       R3                         = 330
d.      R4                         = 20-50K/Trimpot
e.       R5                         = 10K
f.       R6                         = 330
g.      R7                         = 330
h.      R8                         = 20-50K/Trimpot
i.        Q1-Q2                   = BC548 Transistor
j.        T2-T3                    = D400 Transistor
k.      IC                          = LM324
l.        D1-D2                   = Photodioda
m.    LED1-LED2         = Lampu LED Merah
n.      Motor DC 3Volt   = 2 unit
(bisa menggunakan dynamo mainan/mobilan anak-anak yang berbaterai 2 unit AA)
o.      Tempat Baterai isi 4= 1 unit
p.      Dudukan baut 3 mm

2.      Buatlah layout Robot Light follower secara manual maupun menggunakan software Diptrace, wizard, liveware, eagle, designer dll. Seperti gambar rangkaian di bawah ini:
Gambar 3.25 skema rangkaian robot light follower sederhana
Gambar 3.26 Contoh layout tampak atas dan tampak bawah




3.      Print layout menggunakan printer serbuk
Namun sebelum di print, layout tampak atas maupun tampak bawah harus di miror terlebih dahulu. Gunanya, agar pada waktu di setrika gambar rangkaian tersebut tidak terbalik. Seperti gambar di bawah ini:
    
Gambar 3.27 Contoh layout tampak atas dan tampak bawah yang sudah di miror

4.      Buat PCB
Yaitu membuat layout pada papan PCB nya langsung. Baik dengan  manual, setrika maupun di sablon. Contoh gambar menggunakan setrika.
Gambar 3.28  Membuat PCB dengan di setrika
5.      Bor PCB
Yaitu melubangi sebuah papan PCB yang sudah ditentukan pada gambar layout.
Gambar 3.29 Mengebor PCB
6.      Desain papan fiber sesuai keinginan
Yaitu membuat desain atau pola dengan berbagai bentuk agar lebih menarik pada Robot Light Follower. Desain ini kita buat untuk memasang rangkaian agar dapat digabungkan dengan roda dan terlihat lebih rapih.
7.      Memasang komponen atau menyolder
Gambar 3.30 Memasang atau Menyolder Komponen

8.      Satukan roda dengan rangkaian seperti dibawah ini:
Gambar 3.31 Robot yang telah disatukan

9.      Uji coba
Gambar 3.32 Uji coba

10.  finising



BAB IV
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Light Follower merupakan robot yang bergerak otonom mengikuti cahaya yang diarahkan kebagian sensor pada rangkaiannya. Cara kerja robot pengikut cahaya yaitu dimana jika ada cahaya yang lebih dibanding cahaya ruangan maka robot akan mengikuti kemana arah cahaya itu.  Sebab Jika photodioda terkena cahaya, maka nilai resistansinya akan menjadi kecil dan photodioda akan bersifat sebagai sumber tegangan. Sehingga akan ada arus yang mengalir ke transistor dan berlogika 1, begitupun sebaliknya. Rangkaian Robot light Follower sederhana terdiri dari tiga bagian utama, yaitu rangkaian sensor, rangkaian komparator (pembanding) dan rangkaian driver.

B.     SARAN – SARAN
1.      Dalam membuat Robot light follower kita harus memahami peralatan, komponen yang digunakan dan cara pembuatannya.
2.      Dalam membuat Robot light follower kita harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
3.      Dalam membuat Robot light follower kita harus sesuai dengan  standar operasional prosedur (SOP).



DAFTAR PUSTAKA
 




LAMPIRAN

Gambar Membuat PCB







Gambar hasil Layout PCB








     Gambar hasil pemasangan komponen dan pemasangan kerangka pada robot
Gambar IC dan Datasheet IC
NILAI PRAKERIN
DAFTAR NILAI PRAKERIN DARI INSTANSI/INDUSTRI PERUSAHAAN
NAMA            :
KEAHLIAN   :
ASPEK PENILAIAN

NILAI
DISIPLIN


KERJASAMA


INISIATIF


KERAJINAN


PRESTASI


TANGGUNG JAWAB


PENGETAHUAN


KETERAMPILAN


JUMLAH


RATA – RATA



Nilai
Predikat
9.0 – 10
Baik Sekali
8.0 – 8.9
Baik
7.0 – 7.9
Cukup
6.0 – 6.9
Kurang
0 – 5.9
Sangat kurang
KETIDAKHADIRAN
ALPA
SAKIT
IZIN
JUMLAH





......, .........................., 2016
Pemimpin Perusahaan                                     Pembimbing Perusahaan

(..................................)                                    (.....................................)